Pertanian Rusia telah memenuhi hampir 80% kebutuhan pupuk mineral tahunannya, lapor Kementerian Pertanian. Sejak awal tahun, kompleks agroindustri telah membeli 4,24 juta ton pupuk mineral, yang dihitung sebagai 100% kandungan unsur hara, termasuk akumulasi sumber daya. Pembelian ini memenuhi perkiraan total kebutuhan sektor ini sebesar 5,45 juta ton pada tahun ini.
Asosiasi Produsen Pupuk Rusia (RAFP) mengamati pertumbuhan permintaan tertinggi terhadap pupuk NPK (nitrogen, fosfor, kalium). Pengiriman ke sektor pertanian meningkat sebesar 10% dari bulan Januari hingga Juli 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan kini mencakup hampir seperempat dari seluruh pengiriman pupuk mineral ke sektor tersebut. Asosiasi juga mencatat kenaikan pengadaan pupuk mineral cair sebesar 7%.
Andrey Guryev, Presiden RAFP, mengomentari tren positif ini, dan mengaitkannya dengan penerapan pupuk yang tepat waktu, yang telah membantu mengurangi dampak kondisi cuaca ekstrem seperti cuaca beku dan gelombang panas yang tidak biasa di beberapa wilayah. “Kita memasuki minggu-minggu kritis yang biasanya menentukan panen tahun depan. Kami memperkirakan tren pembelian proaktif akan terus berlanjut, sehingga produsen pupuk dapat merencanakan jadwal pengiriman yang fleksibel di dalam negeri, dan pihak pengangkut dapat mengoordinasikan pengiriman ini sepanjang tahun,” kata Guryev.
Guryev menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Rusia, kementerian terkait, dan Kereta Api Rusia yang memprioritaskan kerja lapangan dan transportasi pupuk, serta memastikan ritme pasokan yang stabil di seluruh wilayah. Ia juga berharap penetapan prioritas ini dapat terus memberikan manfaat bagi industri ke depan.
Lebih lanjut, menurut Rosstat, industri pupuk mineral Rusia meningkatkan produksinya untuk sektor pertanian sebesar 14,2% menjadi 14,1 juta ton pada paruh pertama tahun 2024.