
Buah kiwi harus dimasak sebelum dikonsumsi, jika tidak, tidak hanya beberapa zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia, tetapi rasa astringennya juga sangat tidak enak. Bagaimana buah Kiwi bisa cepat matang? Di bawah ini saya akan menunjukkan kepada Anda beberapa cara untuk mematangkan buah kiwi dengan cepat.
Metode 1: Pematangan suhu. Buah kiwi bisa kita masukkan ke dalam lemari es untuk pendinginan atau pada suhu ruangan. Perlu diketahui, jika dikeluarkan dari lemari es, sebaiknya buah kiwi didiamkan terlebih dahulu pada suhu ruangan. Di bawah pengaruh katalisis suhu, pektin buah kiwi secara bertahap akan terurai dan dagingnya menjadi lunak.
Metode 2: Pematangan etilen. Etilen adalah bahan pemasakan alami yang biasa ditemukan di jaringan tanaman. Kita bisa menyimpan buah Kiwi bersama dengan buah matang lainnya seperti pisang, apel, dll. Buah matang ini melepaskan etilen, yang mempercepat pematangan buah Kiwi.
Metode 3: Pematangan ethefrin. Sebagai bahan pematangan yang disintesis secara artifisial, ethephon banyak digunakan di bidang pertanian. Namun karena potensi efek buruknya pada tubuh manusia, disarankan untuk menggunakannya dengan hati-hati. Jika Anda memilih menggunakan etilen, Anda bisa menyemprotkan larutan etilen encer pada permukaan buah Kiwi dan membiarkannya matang pada suhu ruangan.
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pemasakan buah kiwi? Pertama, kita harus menghindari buah kiwi yang terlalu matang. Buah kiwi yang terlalu matang seringkali memiliki rasa yang lembut dan kehilangan rasa aslinya. Selain itu, jika menggunakan etilen untuk menginduksi pematangan, penting untuk memperhatikan konsentrasi dan cara penggunaan yang aman agar tidak membahayakan tubuh manusia.
Terlepas dari metode pemasakan yang digunakan, buah Kiwi harus dipilih dengan tingkat kelembutan sedang, kekerasan, dan tidak ada kerusakan. Selama proses pemasakan, kematangan buah kiwi harus diperiksa secara rutin untuk mendapatkan pengalaman makan yang lebih baik.





