
Seperti yang kita ketahui bersama, agar semua tanaman dapat tumbuh dengan baik maka diperlukan pemupukan. Sulit untuk mencapai hasil tinggi hanya jika pemupukan tercapai. Jadi, apakah semakin banyak pemupukan semakin baik? Jawabannya salah, pemupukan tidak serta merta harus berlebihan, namun perlu memperhatikan teknik, menguasai aturan pemupukan, dan pemberian pupuk yang berbeda sesuai dengan tahapan pertumbuhan tanaman yang berbeda. Hari ini, editor akan berbicara tentang teknik pemupukan ilmiah untuk budidaya pohon persik hasil tinggi.
1. Saat memberikan pupuk dasar, sebaiknya ditempatkan di bawah tonjolan tajuk pohon, dan berhati-hatilah agar tidak terlalu dekat dengan batang pohon, biasanya dengan jarak 50-100 sentimeter. Selain itu, jangan merusak akar yang besar, karena akan mempengaruhi area penyerapan.
2. Pupuk harus disiapkan sesegera mungkin dan terurai sempurna. Pupuk yang digunakan harus mengalami dekomposisi terlebih dahulu, karena pupuk organik segar membutuhkan dekomposisi dan dekomposisi di dalam tanah. Selama proses pembusukan, sejumlah besar panas dilepaskan, yang dapat membakar sistem akar.
3. Aplikasi campuran pupuk organik, pupuk tidak larut, dan pupuk trace element.
Boron dalam jumlah yang sesuai (biasanya 1-1,5 kilogram asam borat per acre), besi sulfat (2-3 kilogram per acre), dan superfosfat dapat ditambahkan ke pupuk dasar, dicampur dengan pupuk organik, dan diterapkan bersama untuk meningkatkan efektivitas pemupukan.
4. Penentuan jumlah pemupukan berkaitan dengan mutu dan hasil pemupukan. Umumnya, ini adalah 2-3 kilogram pupuk per kilogram buah.
5. Kita harus selalu mengubah lokasi pembuahan. Eksperimen dan praktik produksi telah menunjukkan bahwa tidak selalu memungkinkan untuk menggali parit dan memupuk di tempat yang sama. Sebaliknya, lokasi atau metode pemupukan harus diubah.





